1. Judulnya Diambil dari Puisi
Judul Of Mice and Men terinspirasi dari puisi karya Robert Burns berjudul “To a Mouse.” Dalam puisi ini, Burns menulis tentang bagaimana rencana manusia dan tikus sering kali tidak berjalan sesuai harapan: “The best-laid schemes o’ mice an’ men / Gang aft agley.” Hal ini mencerminkan tema utama novel, di mana rencana hidup George dan Lennie mengalami kegagalan.
2. Awalnya Direncanakan Sebagai Drama
Steinbeck awalnya menulis Of Mice and Men sebagai sebuah naskah drama, bukan novel. Struktur ceritanya yang sederhana dan penekanan pada dialog membuatnya mudah diadaptasi menjadi drama panggung. Setelah diterbitkan sebagai novel, Of Mice and Men kemudian diadaptasi menjadi drama teater hanya beberapa bulan setelah perilisan bukunya.
3. Novel Ini Sempat Dilarang di Beberapa Sekolah
Meski dianggap sebagai karya sastra klasik, Of Mice and Men telah beberapa kali masuk daftar buku yang dilarang di sekolah-sekolah AS. Alasan utamanya adalah bahasa yang kasar, tema yang kontroversial, serta penggambaran kekerasan dan diskriminasi rasial. Meskipun demikian, novel ini terus dipelajari dalam kurikulum sastra di seluruh dunia.
4. John Steinbeck Melakukan Penelitian Langsung untuk Novel Ini
Sebelum menulis Of Mice and Men, Steinbeck melakukan penelitian mendalam tentang kehidupan para pekerja migran di California. Ia bekerja di berbagai ladang pertanian dan berinteraksi dengan pekerja untuk mendapatkan pemahaman yang akurat tentang kondisi mereka. Pengalamannya inilah yang memberikan keotentikan dalam deskripsi kehidupan di novel ini.
5. Cerita Ini Pernah Difilmkan Berkali-kali
Of Mice and Men telah diadaptasi menjadi film beberapa kali. Versi pertama dirilis pada tahun 1939, hanya dua tahun setelah novel diterbitkan. Versi yang paling dikenal dan diapresiasi secara luas dirilis pada tahun 1992, disutradarai oleh Gary Sinise, yang juga memerankan George, dan John Malkovich sebagai Lennie.
6. Ada Karakter yang Terinspirasi dari Orang Nyata
Karakter Lennie Small didasarkan pada seorang pria yang pernah dikenal Steinbeck selama ia bekerja di pertanian. Orang ini memiliki kekuatan fisik yang besar tetapi keterbelakangan mental, mirip dengan Lennie dalam novel. Meskipun demikian, banyak aspek karakter Lennie adalah hasil imajinasi Steinbeck.
7. Of Mice and Men Adalah Bagian dari Trilogi Steinbeck tentang Pekerja Migran
Of Mice and Men adalah bagian dari trilogi tidak resmi karya Steinbeck yang berfokus pada pekerja migran. Dua karya lainnya adalah In Dubious Battle (1936) dan The Grapes of Wrath (1939). Ketiga karya ini mengeksplorasi ketidakadilan sosial dan penderitaan kelas pekerja selama Depresi Besar.
8. Tema Kecacatan Mental Menjadi Kontroversial
Lennie Small, salah satu karakter utama dalam novel ini, memiliki keterbelakangan mental, dan representasi ini menjadi sumber kontroversi. Beberapa kritik menyebut bahwa penggambaran Lennie terkadang memperkuat stereotip negatif, sementara yang lain memuji Steinbeck karena berani mengangkat tema yang tabu pada masa itu.
9. Novel Ini Menggambarkan Impian Amerika yang Gagal
Of Mice and Men dianggap sebagai karya yang memaparkan kegagalan American Dream. George dan Lennie bermimpi memiliki sebidang tanah sendiri, tempat mereka bisa hidup mandiri. Namun, seiring berjalannya cerita, mimpi ini perlahan menjadi tidak mungkin terwujud, menggambarkan realitas pahit bagi banyak orang selama Depresi Besar.
10. Banyak Referensi Filosofis Terkait Kemanusiaan
Meskipun novel ini terlihat sederhana dari segi cerita, Of Mice and Men dipenuhi dengan tema filosofis yang mendalam tentang kemanusiaan, isolasi, impian, dan tragedi. Steinbeck mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alam, serta bagaimana kekerasan, keputusasaan, dan ketidakadilan sosial dapat memengaruhi kehidupan seseorang.
Dengan campuran tema-tema besar seperti persahabatan, mimpi, dan ketidakadilan sosial, Of Mice and Men tetap relevan hingga saat ini. Novel ini tidak hanya menawarkan kisah yang menyentuh, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan tentang nasib, pilihan hidup, dan kemanusiaan.