10 Fakta Mengejutkan Tentang Chanel

livingformonday.com – Chanel, merek mode mewah yang didirikan oleh Gabrielle “Coco” Chanel pada tahun 1910, telah menjadi simbol kemewahan, elegansi, dan inovasi dalam dunia mode. Dari revolusi mode hingga parfum ikonik, Chanel telah mempengaruhi industri selama lebih dari satu abad. Berikut adalah 10 fakta mengejutkan tentang Chanel yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Coco Chanel Bukan Nama Asli

Pendiri Chanel, Coco Chanel, lahir dengan nama Gabrielle Bonheur Chanel. Nama “Coco” diberikan kepadanya ketika ia menjadi penyanyi di kafe pada awal kehidupannya. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal usul nama ini, Coco sendiri pernah mengatakan bahwa itu berasal dari lagu yang sering ia nyanyikan di kafe yang berbunyi “Qui qu’a vu Coco dans l’Trocadéro?”

2. Chanel Menciptakan “Little Black Dress” (LBD)

Sebelum Chanel, warna hitam hanya digunakan untuk pakaian berkabung. Pada tahun 1926, Coco Chanel merancang gaun hitam sederhana yang kemudian dikenal sebagai Little Black Dress (LBD), yang menjadi salah satu item mode paling ikonik di dunia. Gaun ini memperkenalkan konsep keanggunan dalam kesederhanaan dan fleksibilitas.

3. Chanel No. 5 Adalah Parfum Terlaris Sepanjang Masa

Chanel No. 5, yang diperkenalkan pada tahun 1921, menjadi parfum pertama yang tidak berbau seperti bunga tunggal tetapi lebih merupakan campuran kompleks berbagai aroma. Parfum ini menjadi simbol kemewahan dan kesederhanaan, dan hingga saat ini masih menjadi salah satu parfum terlaris di dunia. Marilyn Monroe juga membantu meningkatkan popularitasnya ketika dia mengatakan bahwa dia hanya mengenakan Chanel No. 5 saat tidur.

4. Coco Chanel Adalah Perintis Busana Wanita yang Lebih Nyaman

Di masa ketika korset dan gaun yang rumit mendominasi mode, Coco Chanel memperkenalkan pakaian wanita yang lebih nyaman dan fungsional. Dia memperkenalkan celana panjang untuk wanita, serta pakaian yang terinspirasi dari pakaian pria, yang mendorong revolusi dalam cara wanita berpakaian.

5. Chanel Merupakan Pelopor Kain Tweed untuk Busana Wanita

Kain tweed sebelumnya dianggap sebagai bahan yang hanya digunakan untuk pakaian pria, terutama untuk pakaian olahraga dan jas. Namun, pada tahun 1920-an, Chanel mulai menggunakan tweed untuk busana wanita. Pengenalan ini menghasilkan jaket tweed Chanel yang sangat ikonik dan menjadi simbol gaya elegan.

6. Coco Chanel adalah Penggagas Tas Tangan dengan Tali

Pada tahun 1955, Chanel memperkenalkan tas tangan berlapis yang dikenal sebagai Chanel 2.55, lengkap dengan tali rantai emas. Sebelum itu, tas tangan tanpa tali harus dipegang di tangan, yang kurang praktis bagi wanita aktif. Dengan desain inovatif ini, wanita dapat menggendong tas di bahu mereka, meninggalkan tangan mereka bebas untuk bergerak.

7. Coco Chanel Pernah Menutup Rumah Mode Chanel Selama Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, Chanel menutup sebagian besar bisnisnya, termasuk butik dan produksi pakaian. Hal ini dikaitkan dengan berbagai alasan, termasuk hubungan kontroversial Chanel dengan perwira Nazi, Hans Günther von Dincklage, yang menyebabkan tuduhan kolaborasi dengan rezim Nazi.

8. Chanel Sempat Menjalin Kerja Sama dengan Nazi

Fakta yang kurang dikenal tentang kehidupan pribadi Coco Chanel adalah bahwa ia memiliki hubungan romantis dengan perwira Nazi, yang menimbulkan spekulasi tentang keterlibatannya dengan Jerman selama pendudukan Prancis. Meskipun ia tidak pernah dihukum, hal ini tetap menjadi bab kontroversial dalam sejarahnya.

9. Logo Chanel yang Ikonik Tidak Berubah Sejak Diperkenalkan

Logo Chanel yang terdiri dari dua huruf “C” yang saling berkait, melambangkan nama “Coco Chanel,” dan pertama kali digunakan pada tahun 1925. Ini dirancang oleh Coco Chanel sendiri, dan sejak saat itu, logo ini tetap tidak berubah dan menjadi salah satu logo mode yang paling dikenal di dunia.

10. Chanel Berada di Puncak Mode Mewah Selama Lebih dari 100 Tahun

Meskipun Coco Chanel wafat pada tahun 1971, merek Chanel terus berkembang dan menjadi pemimpin dalam industri mode mewah. Karl Lagerfeld, yang mengambil alih sebagai direktur kreatif pada tahun 1983, memainkan peran penting dalam memperbarui dan memodernisasi merek ini. Saat ini, Chanel tetap menjadi salah satu merek paling berpengaruh dan mewah di dunia mode.

Dengan inovasi dan visi revolusioner Coco Chanel, merek Chanel telah meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia mode. Dari “little black dress” hingga parfum ikonik Chanel No. 5, pengaruh Chanel akan terus dirasakan selama bertahun-tahun yang akan datang.