By Adam Silver 
livingformonday.com – Kapel Sistina, salah satu situs paling terkenal di dunia, terletak di dalam Kompleks Musium Vatikan, Roma. Dengan keindahan arsitektur dan karya seni yang luar biasa, Kapel ini memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah 10 fakta tentang Kapel Sistina yang pasti akan membuat Anda lebih menghargai keajaiban ini.
1. Sejarah Pembangunan
Kapel Sistina dibangun antara tahun 1475 dan 1481 atas perintah Paus Sixtus IV. Nama “Sistina” diambil dari nama paus tersebut. Kapel ini awalnya digunakan sebagai tempat ibadah dan pertemuan penting gereja.
2. Lukisan Langit-langit oleh Michelangelo
Salah satu fitur paling terkenal dari Kapel Sistina adalah lukisan langit-langitnya yang megah, dibuat oleh seniman terkenal Michelangelo. Lukisan ini, yang selesai pada tahun 1512, menggambarkan berbagai adegan dari Kitab Kejadian, termasuk penciptaan Adam yang terkenal.
3. The Last Judgment
Lukisan “The Last Judgment” yang juga karya Michelangelo menghiasi dinding altar Kapel Sistina. Diciptakan antara 1536 dan 1541, karya ini menggambarkan peristiwa penghakiman terakhir. Karya ini sangat kontroversial pada masanya karena menggambarkan berbagai sosok telanjang.
4. Ukuran Kapel
Kapel Sistina memiliki panjang sekitar 34 meter, lebar 14 meter, dan tinggi 20 meter. Ukuran ini menjadikannya salah satu kapel terbesar di dunia, dan desainnya terinspirasi oleh arsitektur Basilika Santo Petrus.
5. Pintu Masuk yang Menggoda
Pintu masuk Kapel Sistina terletak di bagian belakang, dan hanya dapat diakses setelah melewati jalur panjang di kompleks museum. Hal ini menciptakan rasa antisipasi bagi pengunjung sebelum memasuki ruang yang sangat bersejarah ini.
6. Karya Seni Lainnya
Selain lukisan langit-langit dan dinding altar, Kapel Sistina juga dihiasi dengan karya-karya seni oleh seniman terkenal lainnya, seperti Sandro Botticelli, Domenico Ghirlandaio, dan Pietro Perugino. Karya-karya ini menambah keindahan dan nilai artistik kapel.
7. Fungsi sebagai Tempat Konklaf
Kapel Sistina berfungsi sebagai tempat konklaf, yaitu pemilihan paus baru, sejak tahun 1492. Proses ini menjadi sangat simbolis, dengan asap putih atau hitam menandakan pemilihan paus yang berhasil atau gagal.
8. Pengaruh pada Seni dan Budaya
Kapel Sistina telah menginspirasi banyak seniman, penulis, dan pembuat film di seluruh dunia. Lukisan-lukisan dan arsitekturnya sering ditiru dan menjadi referensi penting dalam seni Barat.
9. Restorasi Besar-besaran
Kapel Sistina menjalani proses restorasi besar-besaran antara tahun 1980 dan 1994. Proses ini bertujuan untuk mengembalikan warna asli dan keindahan lukisan, yang telah memudar seiring waktu. Hasil restorasi ini sangat mengesankan dan menarik banyak pengunjung.
10. Situs Warisan Dunia
Kapel Sistina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1984. Status ini mencerminkan pentingnya kapel dalam sejarah seni, arsitektur, dan agama, serta perlunya pelestarian warisan budaya ini untuk generasi mendatang.
Kapel Sistina bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah karya seni dan sejarah yang kaya. Dengan keindahan lukisan, arsitektur yang megah, dan perannya dalam sejarah gereja, Kapel Sistina tetap menjadi salah satu destinasi yang paling dikagumi di dunia. Fakta-fakta menarik ini hanya menambah daya tarik dan kekaguman kita terhadap keajaiban ini.