livingformonday.com – Jeffrey Dahmer adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat. Julukannya, “The Milwaukee Cannibal” atau “The Milwaukee Monster,” mencerminkan kejahatan mengerikan yang ia lakukan. Berikut adalah 10 fakta menyeramkan tentang Jeffrey Dahmer:

1. Jumlah Korban yang Mengerikan

Jeffrey Dahmer membunuh 17 orang pria dan anak laki-laki antara tahun 1978 hingga 1991. Korban-korbannya sebagian besar adalah pria muda dari berbagai latar belakang, yang Dahmer jerat melalui tipu daya atau bujukan.

2. Kanibalisme

Salah satu aspek paling mengejutkan dari kejahatan Dahmer adalah kanibalisme. Dia mengaku memakan beberapa bagian tubuh korbannya. Tindakan ini dilakukan karena keinginan untuk “merasa dekat” dengan korbannya dan untuk memuaskan hasrat seksual yang sadis.

3. Pengawetan Tubuh Korban

Selain memutilasi dan memakan korbannya, Dahmer juga berusaha mengawetkan beberapa bagian tubuh korban. Di apartemennya, polisi menemukan tengkorak, tulang, dan bagian tubuh lainnya yang ia simpan sebagai “trofi”. Ia bahkan pernah mencoba membuat “altar” dari sisa-sisa tubuh tersebut.

4. Eksperimen Mengerikan pada Korban

Dahmer melakukan eksperimen biadab pada beberapa korbannya, seperti mencoba membuat mereka menjadi “zombie” hidup. Dia menyuntikkan asam atau air mendidih ke dalam otak korbannya dengan harapan mereka akan tetap hidup tetapi tak berdaya.

5. Ketertarikan pada Nekrofilia

Dahmer tidak hanya membunuh korbannya, tetapi ia juga melakukan nekrofilia, yaitu tindakan seksual dengan mayat. Pengakuannya mengungkapkan bahwa hasrat seksualnya terhadap tubuh mati membuat kejahatannya semakin mengerikan.

6. Hampir Tertangkap Sebelum Membunuh Lagi

Pada tahun 1991, seorang korban bernama Konerak Sinthasomphone, yang masih berusia 14 tahun, berhasil kabur dari Dahmer dalam kondisi setengah sadar dan telanjang. Namun, ketika polisi tiba, Dahmer berhasil meyakinkan mereka bahwa Sinthasomphone adalah pacarnya yang sedang mabuk. Polisi mengembalikan bocah itu ke Dahmer, yang kemudian dibunuh malam itu juga.

7. Polisi Menemukan Apartemen Mengerikan

Ketika akhirnya polisi menangkap Dahmer pada tahun 1991, mereka menemukan apartemennya penuh dengan bukti-bukti mengerikan. Ada tengkorak manusia di lemari, potongan tubuh di dalam lemari es, dan bagian tubuh lainnya di dalam freezer. Bau busuk dari penguraian tubuh manusia juga memenuhi apartemennya.

8. Masalah Kejiwaan dan Ketergantungan Alkohol

Dahmer memiliki masalah kejiwaan sejak masa kecilnya, termasuk kecenderungan menyendiri dan minat aneh terhadap binatang mati. Selain itu, ia kecanduan alkohol sejak usia remaja, yang memperparah perilaku menyimpangnya.

9. Pembunuhan Pertama Saat Usia 18 Tahun

Korban pertama Dahmer adalah seorang pemuda bernama Steven Hicks, yang dia bunuh pada tahun 1978, tak lama setelah Dahmer lulus SMA. Setelah membunuhnya, Dahmer memutilasi mayatnya dan menyebar bagian-bagian tubuhnya di area hutan.

10. Kematian di Penjara

Pada tahun 1992, Dahmer dihukum penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Namun, pada tahun 1994, Dahmer dibunuh oleh sesama narapidana bernama Christopher Scarver di dalam penjara. Scarver memukuli Dahmer hingga tewas dengan batang logam saat mereka sedang melakukan tugas kebersihan di penjara.

Kesimpulan

Kejahatan Jeffrey Dahmer sangat mengerikan dan mengguncang dunia, meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Kasusnya menjadi simbol dari sisi tergelap kemanusiaan, serta menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan pengawasan hukum dalam kasus-kasus kriminal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *