livingformonday.com – Alphonse Gabriel Capone, yang lebih dikenal sebagai Al Capone, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah kriminal Amerika Serikat. Sebagai pemimpin geng yang menguasai Chicago selama era Prohibisi (1920-1933), Capone menjadi simbol dari dunia kejahatan terorganisir. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang sosok legendaris ini:

1. Lahir di Brooklyn, New York

Al Capone lahir pada 17 Januari 1899, di Brooklyn, New York, dari pasangan imigran Italia. Keluarganya berasal dari kota kecil Castellammare di Stabia, dekat Napoli, Italia. Kehidupan masa kecilnya sederhana, namun ia mulai terlibat dalam kejahatan kecil sejak remaja.

2. Julukan “Scarface”

Capone mendapatkan julukan “Scarface” setelah terlibat dalam perkelahian di sebuah bar. Wajahnya terluka akibat serangan pisau, dan bekas luka tersebut menjadi ciri khasnya. Meskipun demikian, Capone sendiri tidak menyukai julukan itu dan lebih memilih disebut “Big Al.”

3. Bangkit di Dunia Kejahatan Terorganisir

Karier Capone di dunia kejahatan dimulai saat ia bergabung dengan geng Five Points Gang di New York. Ia kemudian pindah ke Chicago atas undangan bos kriminal Johnny Torrio, yang memperkenalkannya pada dunia bootlegging (penyelundupan minuman keras).

4. Penguasaan Chicago melalui Bootlegging

Selama era Prohibisi, ketika penjualan dan produksi alkohol dilarang, Capone menjadi kaya raya melalui bisnis ilegal ini. Kekayaannya diperkirakan mencapai lebih dari $100 juta per tahun, sebagian besar dari penjualan alkohol dan perjudian.

5. Tragedi Pembantaian Hari Valentine

Salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah kriminal yang melibatkan Capone adalah Pembantaian Hari Valentine pada 14 Februari 1929. Geng Capone membantai tujuh anggota geng rival Bugs Moran dalam sebuah serangan brutal. Meskipun Capone tidak pernah secara langsung dikaitkan, banyak yang percaya ia adalah dalang di balik serangan itu.

6. Ditangkap Bukan karena Kejahatan Berat

Ironisnya, Capone tidak pernah dipenjara karena pembunuhan, penyelundupan, atau kejahatan berat lainnya. Ia akhirnya dihukum pada tahun 1931 atas tuduhan penggelapan pajak. Hukuman ini dijatuhkan setelah penyelidikan panjang oleh pemerintah federal.

7. Masa di Penjara Alcatraz

Setelah dihukum, Capone dikirim ke penjara terkenal Alcatraz pada tahun 1934. Di sana, ia menjadi tahanan yang relatif patuh, meskipun kesehatannya mulai menurun karena menderita sifilis.

8. Kehidupan Setelah Penjara

Capone dibebaskan dari penjara pada tahun 1939 karena alasan kesehatan. Ia menghabiskan sisa hidupnya di rumahnya di Palm Island, Florida, hingga meninggal pada 25 Januari 1947 akibat komplikasi dari sifilis.

9. Warisan Budaya Populer

Hingga hari ini, nama Al Capone terus dikenang melalui buku, film, dan acara televisi. Ia digambarkan sebagai sosok karismatik namun kejam, yang menguasai dunia kriminal dengan kecerdikan dan kekerasan.

Kesimpulan

Al Capone adalah salah satu tokoh kriminal paling terkenal dalam sejarah Amerika. Kehidupannya yang penuh kontroversi, kekayaan besar, dan dominasi di dunia kejahatan terorganisir membuatnya menjadi legenda. Namun, kisahnya juga mengingatkan kita akan konsekuensi dari kejahatan dan ketidakadilan hukum.

Meskipun sudah puluhan tahun berlalu sejak kematiannya, cerita tentang Al Capone tetap menarik perhatian banyak orang sebagai pelajaran sejarah dan hiburan dalam budaya populer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *