livingformonday.com – IMormonisme, atau Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (LDS), adalah sebuah gerakan keagamaan yang dimulai pada awal abad ke-19 di Amerika Serikat. Ajaran ini mencakup keyakinan dan praktik yang unik dalam sejarah agama dunia. Berikut adalah 10 fakta penting tentang Mormonisme:

1. Didirikan oleh Joseph Smith pada Abad ke-19

Mormonisme didirikan oleh Joseph Smith pada tahun 1830 di Amerika Serikat. Smith mengklaim bahwa dia menerima wahyu dari Tuhan dan menemukan kitab suci baru, Kitab Mormon, yang menjadi fondasi ajaran agama ini.

2. Kitab Mormon Sebagai Kitab Suci

Kitab Mormon adalah kitab suci utama dalam kepercayaan Mormon selain Alkitab. ni dipercaya ditulis oleh nabi-nabi kuno di Amerika dan diterjemahkan oleh Joseph Smith dari lempengan emas yang ia temukan. Menceritakan kisah peradaban kuno yang dipercaya oleh penganut Mormon pernah hidup di benua Amerika.

3. Percaya pada Wahyu yang Berlanjut

Salah satu ajaran utama Mormonisme adalah bahwa wahyu dari Tuhan terus berlanjut hingga saat ini. Mereka percaya bahwa nabi-nabi modern, yang dimulai dari Joseph Smith hingga para pemimpin gereja saat ini, masih menerima wahyu dari Tuhan.

4. Praktik Baptisan untuk Orang yang Sudah Meninggal

Mormonisme memiliki praktik unik yang disebut baptisan untuk orang mati. Anggota gereja dapat dibaptis atas nama orang yang telah meninggal untuk memberi mereka kesempatan menerima ajaran Mormon di kehidupan setelah mati.

5. Konsep Keluarga yang Kekal

Mormonisme sangat menekankan pentingnya keluarga, tidak hanya dalam kehidupan ini tetapi juga di kehidupan setelah mati. Mereka percaya bahwa melalui pernikahan dan upacara tertentu di bait suci, keluarga bisa tetap bersatu secara kekal setelah kematian.

6. Menolak Poligami di Era Modern

Poligami adalah bagian dari ajaran awal Mormonisme, dan beberapa pemimpin gereja, termasuk Joseph Smith, mempraktikkannya. Namun, pada tahun 1890, Gereja LDS secara resmi mengakhiri praktik poligami, meskipun beberapa sekte terpisah dari Mormonisme tetap mempraktikkannya hingga hari ini.

7. Keyakinan akan Yesus Kristus

Meskipun memiliki ajaran dan kitab suci yang berbeda dari kekristenan pada umumnya, Mormonisme menganggap dirinya sebagai bagian dari agama Kristen. Mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan Juru Selamat, namun pemahaman mereka tentang Trinitas dan peran Yesus berbeda dengan kekristenan tradisional.

8. Pusat Agama Mormon di Salt Lake City

Salt Lake City, Utah, adalah pusat utama dari Gereja LDS. Salt Lake Temple, sebuah bangunan bait suci besar di kota ini, menjadi simbol agama Mormon di seluruh dunia. Utah juga merupakan negara bagian dengan populasi Mormon terbesar di Amerika Serikat.

9. Pengiriman Misionaris yang Aktif

Mormonisme dikenal dengan program misionarisnya yang sangat aktif. Banyak pemuda Mormon, sering di usia 18-19 tahun, melakukan misi selama dua tahun di berbagai negara untuk menyebarkan ajaran mereka. Para misionaris ini dapat dikenali dari pakaian rapi mereka dan sering terlihat berpasangan.

10. Pantang dari Alkohol, Tembakau, dan Kafein

Mormonisme menganut “Word of Wisdom”, sebuah aturan kesehatan yang menuntut para pengikutnya untuk menjauhi alkohol, tembakau, dan minuman berkafein. Mereka percaya bahwa tubuh adalah anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dengan baik.

Kesimpulan

Mormonisme adalah agama yang memiliki ajaran dan praktik yang unik, terutama terkait dengan keluarga kekal, wahyu berlanjut, dan baptisan untuk orang mati. Dengan populasi besar di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Mormonisme terus berkembang dan berpengaruh secara global. Keyakinan mereka, yang berbasis pada Kitab Mormon dan wahyu modern, memberikan pandangan yang berbeda dari tradisi Kristen lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *