By Adam Silver 
livingformonday.com – Neptunus adalah planet kedelapan dan terjauh dari Matahari dalam tata surya kita. Planet ini dikenal dengan warna birunya yang menakjubkan dan atmosfer yang penuh misteri. Berikut ini adalah sepuluh fakta menarik tentang planet Neptunus yang akan memperluas pengetahuan Anda tentang dunia luar angkasa:
1. Planet yang Dinamai dari Dewa Laut
Neptunus dinamai berdasarkan nama dewa laut dalam mitologi Romawi, Neptune, karena warna birunya yang mirip dengan lautan. Ini melambangkan kaitan antara warna planet dengan karakteristik laut, meskipun Neptunus tidak memiliki air di permukaannya.
2. Planet Pertama yang Ditemukan Melalui Perhitungan Matematis
Tidak seperti planet lain yang ditemukan dengan pengamatan langsung, Neptunus adalah planet pertama yang ditemukan melalui perhitungan matematis. Ilmuwan Jean Joseph Le Verrier dan John Couch Adams memprediksi keberadaan dan posisi Neptunus dengan menganalisis gangguan gravitasi pada orbit Uranus.
3. Ukuran dan Massa yang Mengesankan
Neptunus adalah planet gas raksasa, dengan diameter sekitar 49.244 kilometer, menjadikannya planet terbesar keempat di tata surya. Meskipun lebih kecil dari Uranus, Neptunus memiliki massa yang lebih besar, sekitar 17 kali massa Bumi, menunjukkan kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan planet gas lainnya.
4. Hari yang Sangat Pendek
Satu hari di Neptunus, yang merupakan waktu yang diperlukan planet untuk berotasi pada porosnya, sangat singkat. Neptunus menyelesaikan satu putaran penuh hanya dalam 16 jam, sehingga memiliki salah satu hari terpendek di tata surya.
5. Tahun Neptunus Sama dengan 165 Tahun Bumi
Satu tahun di Neptunus, yang merupakan waktu yang diperlukan planet untuk mengorbit Matahari, setara dengan 165 tahun Bumi. Neptunus terakhir menyelesaikan satu orbit penuh pada tahun 2011, sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1846.
6. Angin Terkuat di Tata Surya
Neptunus memiliki atmosfer yang terkenal karena kecepatan angin yang sangat kuat, yang dapat mencapai hingga 2.100 km/jam. Ini adalah kecepatan angin tercepat yang pernah ditemukan di tata surya. Angin ini bertiup dengan kekuatan besar meskipun Neptunus menerima energi yang sangat sedikit dari Matahari.
7. Badai Raksasa di Atmosfer Neptunus
Salah satu fitur paling menarik di Neptunus adalah badai besar di atmosfernya. Badai ini dikenal sebagai Great Dark Spot, serupa dengan badai di Jupiter yang disebut Great Red Spot. Badai ini pertama kali diamati pada tahun 1989 oleh pesawat ruang angkasa Voyager 2, dan diyakini seukuran Bumi, meskipun badai ini telah menghilang dan muncul kembali dalam bentuk yang berbeda.
8. Neptunus Memiliki Cincin yang Tipis
Seperti Saturnus, Neptunus juga memiliki cincin, meskipun lebih tipis dan tidak sejelas cincin Saturnus. Cincin-cincin Neptunus terdiri dari debu dan partikel es yang sangat halus. Ada lima cincin utama yang mengelilingi Neptunus, dan dinamai berdasarkan nama astronom yang terlibat dalam penemuan planet ini.
9. Memiliki 14 Bulan
Neptunus memiliki 14 bulan, dan yang terbesar adalah Triton. Triton adalah bulan yang unik karena orbitnya retrograde, yang berarti ia mengorbit planet dalam arah yang berlawanan dengan rotasi Neptunus. Triton juga diperkirakan akan bertabrakan dengan Neptunus dalam jutaan tahun mendatang karena perlahan-lahan mendekati planet tersebut.
10. Suhu yang Sangat Dingin
Meskipun Neptunus adalah planet yang jauh dari Matahari, ia tidak sepenuhnya dingin. Atmosfer atas Neptunus memiliki suhu yang sangat rendah, sekitar -214°C. Namun, planet ini juga memiliki sumber panas internal yang tidak diketahui, yang menyebabkan bagian dalam Neptunus lebih panas daripada yang diharapkan.
Neptunus adalah salah satu planet yang paling menarik di tata surya, dengan atmosfer penuh badai, angin yang kuat, serta misteri tentang sumber panas internalnya. Meskipun berada sangat jauh dari Bumi, penelitian tentang Neptunus terus berkembang, dan planet ini tetap menjadi subjek studi ilmiah yang penting. Dengan pesawat ruang angkasa masa depan dan teknologi canggih, misteri Neptunus mungkin suatu hari akan terpecahkan.