20 Fakta Menarik Tentang Tenrikyo

livingformonday.com – Tenrikyo adalah agama monoteistik yang berasal dari Jepang, didirikan pada abad ke-19 oleh Nakayama Miki, yang dikenal sebagai Oyasama oleh pengikutnya. Berikut adalah 20 fakta menarik tentang Tenrikyo yang memberikan gambaran tentang sejarah, ajaran, dan praktiknya:

  1. Asal-usul Tenrikyo
    Tenrikyo didirikan pada 26 Oktober 1838, ketika Nakayama Miki menerima wahyu dari Tuhan Orangtua, Tenri-O-no-Mikoto, yang menyatakan keinginan untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.

  2. Pendiri Wanita
    Tenrikyo adalah salah satu agama terbesar di dunia yang didirikan oleh seorang wanita, Nakayama Miki, yang dianggap sebagai “Kuil Suci Tuhan” oleh pengikutnya.

  3. Konsep Tuhan
    Pengikut Tenrikyo mempercayai satu Tuhan yang disebut Tenri-O-no-Mikoto, juga dikenal sebagai Oyagami-sama (Tuhan Orangtua), yang tidak memiliki gender dan dianggap sebagai pencipta serta pelindung umat manusia.

  4. Tujuan Hidup Suka Cita
    Tujuan utama Tenrikyo adalah mengajarkan dan mempromosikan “Hidup Suka Cita” (yōki gurashi), yang dicapai melalui amal dan kesadaran yang disebut hinokishin.

  5. Jiba: Pusat Dunia
    Jiba, terletak di Kota Tenri, Jepang, dianggap sebagai tempat asal penciptaan manusia, dan ziarah ke Jiba disebut sebagai “kembali ke kampung halaman.”

  6. Kagura: Ritual Utama
    Ritual Kagura adalah upacara inti Tenrikyo yang dilakukan di sekitar Kanrodai, sebuah pilar suci di Jiba, yang dipercaya akan membawa keselamatan bagi umat manusia.

  7. Tiga Kitab Suci
    Ajaran Tenrikyo didasarkan pada tiga kitab suci: Ofudesaki (puisi ajaran), Mikagura-uta (lagu untuk ritual), dan Osashizu (petunjuk ilahi dari Izo Iburi).

  8. Hinokishin: Amal Sukarela
    Hinokishin adalah tindakan amal sukarela yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur, bukan untuk mencari pujian, melainkan untuk menghapus “debu” dari pikiran.

  9. Konsep Kashimono-Karimono
    Tubuh manusia dianggap sebagai “pinjaman” dari Tuhan, sementara pikiran adalah milik individu, yang harus digunakan sesuai kehendak Tuhan.

  10. Delapan Debu Pikiran
    Tenrikyo mengidentifikasi delapan “debu” pikiran (seperti keserakahan, kebencian, dan kesombongan) yang harus dibersihkan melalui doa dan hinokishin.

  11. Reinkarnasi dalam Tenrikyo
    Tenrikyo mempercayai konsep denaoshi (kelahiran kembali), di mana jiwa kembali ke dunia dengan tubuh baru setelah kematian, tanpa memori kehidupan sebelumnya.

  12. Jumlah Pengikut
    Tenrikyo memiliki sekitar 1,75 juta pengikut di Jepang dan lebih dari 2 juta di seluruh dunia, dengan kehadiran di lebih dari 40 negara.

  13. Klasifikasi sebagai Shinshūkyō
    Dalam literatur populer, Tenrikyo diklasifikasikan sebagai shinshūkyō (agama baru Jepang) karena didirikan pada abad ke-19.

  14. Kota Tenri
    Kota Tenri, di Prefektur Nara, dinamakan berdasarkan agama ini dan merupakan pusat kegiatan Tenrikyo, termasuk markas besar gereja.

  15. Oyasato-Yakata
    Kompleks Oyasato-Yakata di Tenri mencakup Universitas Tenri, Rumah Sakit Tenri, sekolah agama, dan berbagai fasilitas komunitas lainnya.

  16. Persekusi Awal
    Pada awal sejarahnya, pengikut Tenrikyo menghadapi persekusi dari pemerintah Meiji karena independensinya dari Shinto resmi dan kurangnya pengabdian kepada kaisar.

  17. Pengakuan Resmi
    Tenrikyo memperoleh pengakuan resmi sebagai sekte Shinto pada tahun 1908 setelah beberapa kali petisi, dan menjadi independen dari Shinto pada tahun 1970.

  18. Sazuke: Doa Penyembuhan
    Nakayama Miki mengajarkan doa penyembuhan bernama Sazuke, yang digunakan untuk menyembuhkan secara fisik dan spiritual dengan keyakinan penuh kepada Tuhan.

  19. Doktrin Meiji
    Doktrin awal Tenrikyo (Meiji Kyōten) pada tahun 1903 mencerminkan pengaruh Shinto negara, tetapi direvisi pada tahun 1949 untuk fokus pada ajaran Miki.

  20. Ekspansi Internasional
    Tenrikyo mulai membuka gereja di luar Jepang, seperti di Taiwan (1897) dan Korea (1904), dan kini memiliki 22 pusat di luar Jepang, termasuk di Asia Tenggara dan Amerika.

Tenrikyo terus berkembang sebagai agama yang menekankan kasih sayang, harmoni, dan kehidupan yang penuh sukacita, dengan pengaruh yang signifikan baik di Jepang maupun secara global. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Tenrikyo di www.tenrikyo.or.jp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *