livingformonday.com – Ratu Inggris, sebagai monarki konstitusional, memiliki sejumlah kekuatan yang luar biasa, meskipun banyak dari mereka lebih bersifat simbolis daripada eksekutif. Meskipun peran kerajaan dalam politik Inggris modern telah berkurang secara signifikan, ada beberapa kekuatan yang masih dimiliki oleh Ratu Inggris yang menjadikannya tokoh penting dalam pemerintahan dan budaya Inggris. Berikut adalah beberapa kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh Ratu Inggris:
1. Kepala Negara
Ratu Inggris adalah Kepala Negara Inggris dan 15 negara Persemakmuran lainnya. Ini berarti dia adalah simbol persatuan dan keberlangsungan negara. Perannya sebagai Kepala Negara mencakup berbagai fungsi seremonial dan simbolis yang mencerminkan stabilitas dan tradisi negara.
2. Hak untuk Diberi Nasehat, Menghibur, dan Memperingatkan
Salah satu peran penting yang dimiliki oleh Ratu adalah hak untuk diberi nasihat oleh Perdana Menteri dan menteri-menterinya. Dia memiliki kesempatan untuk memberikan pandangannya, menghibur mereka dengan kebijaksanaannya, dan memperingatkan mereka jika dia merasa diperlukan. Meskipun ini tidak termasuk dalam kekuatan eksekutif, ini memberikan Ratu pengaruh moral dan politik yang signifikan.
3. Membuka dan Membubarkan Parlemen
Ratu memiliki hak untuk membuka dan membubarkan Parlemen. Setiap tahun, dia membuka sesi baru Parlemen dengan pidato yang dikenal sebagai “Queen’s Speech”, di mana dia menyampaikan program legislatif pemerintah. Pembubaran Parlemen biasanya dilakukan atas nasihat Perdana Menteri, tetapi secara teknis ini adalah salah satu kekuatan Ratu.
4. Memberikan Persetujuan Kerajaan (Royal Assent)
Setiap undang-undang yang disahkan oleh Parlemen harus menerima Persetujuan Kerajaan (Royal Assent) dari Ratu sebelum menjadi undang-undang. Meskipun ini adalah formalitas belaka dan tidak ada Ratu yang menolak Persetujuan Kerajaan sejak abad ke-18, secara teknis Ratu memiliki kekuatan ini.
5. Kepala Angkatan Bersenjata
Ratu adalah Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Inggris. Meskipun keputusan militer dibuat oleh pemerintah, Ratu secara resmi memiliki kekuasaan atas angkatan bersenjata, dan semua perwira militer bersumpah setia kepadanya. Dia juga memainkan peran penting dalam upacara militer dan memiliki pengaruh dalam pengangkatan perwira tinggi.
6. Hak Prerogatif Kerajaan
Ratu Inggris memiliki sejumlah hak prerogatif, yaitu kekuasaan yang dimiliki oleh Ratu tanpa perlu persetujuan Parlemen. Ini termasuk kekuatan untuk memberikan pengampunan (royal pardon), mengeluarkan paspor, dan memberikan penghargaan serta gelar kebangsawanan.
7. Menunjuk Perdana Menteri
Setelah pemilihan umum, Ratu memiliki peran dalam menunjuk Perdana Menteri, meskipun ini dilakukan berdasarkan konvensi bahwa Perdana Menteri adalah pemimpin partai yang memiliki mayoritas kursi di Parlemen. Dalam situasi politik yang tidak jelas, kekuatan ini bisa menjadi signifikan.
8. Mengadakan Pertemuan Mingguan dengan Perdana Menteri
Ratu secara rutin mengadakan pertemuan mingguan dengan Perdana Menteri untuk membahas urusan negara. Pertemuan ini berlangsung secara rahasia dan memberikan Ratu kesempatan untuk memberikan pandangan dan nasihatnya tentang kebijakan dan situasi politik yang sedang berlangsung.
9. Simbol Negara dan Diplomasi Internasional
Sebagai simbol negara, Ratu Inggris memainkan peran penting dalam diplomasi internasional. Dia menerima kunjungan negara dari kepala negara lain dan melakukan kunjungan resmi ke negara-negara lain, di mana dia mewakili Inggris dan memperkuat hubungan internasional.
10. Kepemimpinan dalam Gereja Inggris
Ratu adalah Kepala Tertinggi Gereja Inggris, dan dia memiliki peran seremonial dalam urusan agama di Inggris. Dia mengangkat uskup senior atas nasihat Perdana Menteri dan memainkan peran dalam upacara keagamaan penting.
11. Pemegang Gaya Hidup Monarki
Ratu memegang posisi sebagai pelindung berbagai organisasi amal dan yayasan, baik di Inggris maupun di seluruh Persemakmuran. Peran ini memungkinkan Ratu untuk memberikan dukungan moral dan publisitas kepada berbagai isu sosial, budaya, dan lingkungan.
12. Pemilik Tanah Kerajaan
Meskipun bukan bagian dari kekuasaan eksekutif, Ratu adalah pemilik Crown Estate, yang mencakup sejumlah besar tanah di Inggris. Keuntungan dari Crown Estate digunakan untuk mendanai monarki dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara.
13. Pemberi Gelar Kebangsawanan
Ratu memiliki kekuasaan untuk memberikan gelar kebangsawanan dan penghargaan lainnya kepada individu yang telah memberikan kontribusi besar kepada negara atau masyarakat. Ini termasuk gelar “Sir” atau “Dame”, serta penghargaan seperti Order of the British Empire (OBE).
14. Pengampunan Kerajaan (Royal Pardon)
Ratu memiliki kekuatan untuk memberikan pengampunan kepada individu yang dihukum atas kejahatan tertentu. Meskipun jarang digunakan, ini adalah salah satu hak prerogatif Ratu yang masih berlaku.
15. Kehormatan dalam Peradilan
Meskipun Ratu tidak terlibat langsung dalam sistem peradilan, dia memiliki peran simbolis sebagai sumber keadilan di negara ini. Semua hakim dan pengacara bersumpah setia kepada Ratu, dan pengadilan di Inggris diadakan atas nama Ratu.
Meskipun banyak dari kekuasaan Ratu Inggris bersifat seremonial, simbolis, atau hanya digunakan dalam situasi tertentu, mereka tetap penting dalam menjaga tradisi, stabilitas, dan kesatuan negara. Ratu Inggris mungkin tidak memiliki kekuatan eksekutif seperti pada masa lalu, tetapi perannya tetap berpengaruh dalam banyak aspek kehidupan nasional dan internasional.