Yaqowiyu, Tradisi Sebar Apem Penuh Makna di Klaten

livingformonday.com – Setiap bulan Sapar dalam kalender Jawa, ribuan orang berkumpul di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, untuk mengikuti tradisi unik bernama Yaqowiyu. Festival ini merupakan perpaduan antara nilai-nilai Islam dan budaya lokal, yang diwariskan oleh Ki Ageng Gribig, seorang tokoh penyebar Islam di wilayah tersebut. Dalam acara ini, ribuan kue apem—kue tradisional berbahan dasar tepung beras—disebarkan dari atas panggung kepada para peserta yang berebut untuk mendapatkannya.

Masyarakat percaya bahwa mendapatkan apem dalam tradisi Yaqowiyu akan membawa berkah dan keberuntungan. Nama “Yaqowiyu” sendiri diambil dari doa dalam bahasa Arab: Yaa Qowiyyu, Yaa Aziz, Qowwina wal Muslimiin, yang berarti memohon kekuatan dan rezeki bagi umat Muslim. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan melestarikan warisan budaya leluhur.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai religius yang kental, Yaqowiyu menjadi salah satu contoh harmonisasi antara ajaran agama dan budaya lokal yang patut dilestarikan. Festival ini juga menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kekayaan tradisi Indonesia yang sarat makna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *